Wednesday, October 21, 2015

Karena Tidak Mendengar Saran Dokter, Anak yang Dilahirkan Pasutri Ini pun Cacat!

Semoga dia bisa tetap kuat dan bertahan!!

Bagi sepasang suami istri yang selalu menunggu kehadiran sang buah hati, penyakit apaun yang dialami oleh calon bayi mereka pastilah akan membuat mereka merasa sedih dan sakit hati. Hal yang sama pun terjadi pada Brandon dan istrinya ini. Mereka berdua sangat menyukai anak-anak, dan Britanny pun akhirnya hamil setahun yang lalu. Tetapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama, karena sang dokter memvonis bahwa bayinya mengalami kelainan dan menyarankan untuk mengaborsi sang anak.

▼Brandon memeluk anaknya sendiri.

 
http://allaboutvisitmedan.blogspot.com/2015/10/karena-tidak-mendengar-saran-dokter.html

Pada saat itu, sang dokter juga tidak bisa memastikan keadaan sang anak, tetapi dia hanya bisa melihat bahwa kepala sang anak mengalami kelainan dari hasil tes yang mereka lakukan. Dia pun menjelaskan kepada pasutri ini bahwa hal ini mungkin saja terjadi dan menyarankan mereka untuk menanyakan penyebab pasti kelainan ini di sebuah genetic konseling. Ketika Britanny melakukan tes sekali lagi, sang dokter pun menyarankannya untuk mengaborsi bayi tersebut dan tidak perlu melahirkannya.

▼Bayi laki-laki ini ketika dilahirkan didiagnosa mengalami Lissencephaly.

 

 

Hal ini tentu saja membuat Brandon serta istrinya sangat sedih. Ketika sang bayi berusia 23 minggu, mereka pun membawanya untuk menjalani banyak sekali pemeriksaan. Tetapi sang dokter hanya dapat menyarankan mereka untuk tidak melahirkan anak tersebut karena para dokter pun tidak dapat memastikan kelainan yang ada pada anak mereka berdua. Mereka pun memikirkan saran yang diberikan oleh dokter mereka dengan baik-baik setelah pulang ke rumah. Setelah berpikir dan berdiskusi cukup panjang, mereka pun akhirnya memutuskan untuk melahirkan anak ini, bagaiamanapun kondisinya.

▼Dokter pernah menyarankan untuk membuang anak ini, tetapi pasutri memilih untuk tetap mempertahankannya.

 

 Brandon bilang bahwa dia mendengar di dalam kepalanya, ada sebuah suara yang mengatakan bahwa, "Jangan menyerah terhadapku."Dia dapat melihat harapan ini dalam hati anaknya tersebut. Dia berharap dia bisa datang ke dunia ini. Walaupun sedikit tidak masuk akal, tetapi mereka memilih untuk mempertahankannya.

Setelah anak ini dilahirkan, dokter pun memvonisnya dengan penyakit "Lissencephaly." Penyakit ini adalah salah satu penyakit langka dan para penderitanya pada umumnya tidak memiliki umur yang panjang dan tidak dapat bertumbuh besar, selebihnya dia terlihat seperti anak-anak pada umumnya. Sekarang pasutri ini sangat bahagia karena mereka berharap sang anak dapat menikmati kehidupannya setiap hari dan menjalani berbagai macam pengobatan supaya dia bisa menang atas penyakit ini.

▼Bagi orangtuanya, dia adalah anak yang paling lucu.

 


▼Para kerabat mereka pun memberikannya banyak kasih sayang.


▼Dia pasti bisa bertahan hidup di bawah perlindungan orangtuanya!

 

Pada awalnya, para dokter ingin menyerah terhadap anak ini, tetapi orangtuanya malah memilih untuk mempertahankannya. Walaupun anak ini ke depannya akan mengalami berbagai macam kesulitan, tetapi dengan kasih sayang dari orangtuanya, anak ini pasti akan mampu bertahan!

No comments:

Post a Comment